Minggu, 03 Juli 2011

Kejujuran


Begitu sulitkah untuk jujur pada diri sendiri ?? 
Mengakui perasaan dan segala yg bersemayam di hati. 

Begitu sulitkah sebuah kejujuran dilakukan meskipun pada hatinya sendiri ??






Mengapa perasaan itu tidak bisa diungkapkan untuk seseorang yg sangat mencintainya ?? 
Mengapa dengan teganya dia membuat luka terdalam di sepanjang hidup orang yg mengasihinya dengan tulus ??

Dimanakah hati nurani yg baik itu ? Kemana perginya kasih dan cinta yg murni itu ? Akankah semuanya musnah oleh nafsu semata ? 
Ketika cinta tidak lagi dihargai maknanya, jangankan mencoba untuk meraih tempatnya yg mulia di singgasananya, diakui keberadaannya pun sulit.

Lantas.. untuk apa lagi diteruskan kisahnya, yg  hanya akan menambah perih di setiap tidurnya. Karena nilai kejujuran itu tidak pernah ada untuk dikemukakan apalagi dimintai kesaksiannya. Semua cuma omong kosong belaka !  Seketika tidak mampu lagi membedakan antara ketulusan dan kepura-puraan.. perbedaannya dibuat sangat tipis oleh kata-kata yg mengatas namakan " Sayang "
Masih bisakah dimaafkan untuk semua rasa sakit yg tercipta ini ? ataukah pantasnya menjadi kebencian yg dibawa sampai mati. Kebencian bukan hanya karna kegagalan menjadi seseorang yang diistimewakan, lebih dari itu.. kebencian dikarenakan harga diri yg telah luluh lantak tak bernilai.
Bukan hanya sulit membuang setiap detik waktu yg telah terangkai dalam kebersamaan.. menjadi semakin sulit memaafkan diri sendiri yg terbukti bersalah. 

Kesalahan demi kesalahan.. dosa demi dosa.. panjang memintal dalam hitungan hari.. 
Pasrah... tangisan.. Tafakur....
Moga masih ada sebersit asa untuk kembali pada derajat kemuliaannya
Kepada bagian putih dalam dirinya..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar